Kepekaan terhadaprangsang, kecepatan menghantarkan-memproses- dan memberi
tanggapanterhadap rangsang menjadi faktor penting kecerdasan.Dalam keadaan
tidak ada rangsang, sel syaraf bermuatan negatif. Didalam sel banyak ion Cl-
dan K+. Jika terkena rangsang, banyak ion Natrium(Na+) masuk ke dalam membran
sel syaraf. Jika perubahan tersebut mencapainilai ambang, maka sel syaraf akan
tereksitasi dan terjadi arus listrik (impuls)yang selanjutnya dialirkan oleh
syaraf sensoris ke otak.
Impuls akan menempuh jalur sepanjang akson suatu neuron sebelum dihantarkan
ke neuron lain melalui sinapsis dan akan seperti itu terus hingga mencapai
otak, dimana impuls itu akan diproses. Kemudian otak mengirimkan impuls menuju
organ atau indra yang dituju untuk menghasilkan efek yang diinginkan melalui
mekanisme pengiriman impuls yang sama.
Serebrum ini terbagi menjadi belahan (hemisfer) serebrum kanan dan kiri.
Permukaan luar serebrum (korteks serebrum) berwarna abu-abu karena mengandung
banyak badan sel saraf. Selain itu, pada bagian dalam (medula) otak depan
terdapat lapisan yang berwarna putih, karena mengandung dendrit dan akson.
Korteks serebrum berkaitan dengan sinyal saraf ke dan dari berbagai bagian
tubuh. Karenanya, pada korteks serebrum terdapat area sensorik yang menerima
impuls dari reseptor pada indra. Di samping itu, bagian tersebut terdapat juga
area motorik yang mengirimkan perintah pada efektor. Otak depan juga mencakup
bagian-bagian yang lain, seperti talamus, hipotalamus, kelenjar pituitari, dan
kelenjar pineal.
Sebelum diterima area sensorik serebrum, semua rangsangan akan
diproses terlebih dahulu oleh talamus. Hanya rangsangan penciuman saja yang
tidak diterima oleh talamus tersebut. Sedangkan fungsi talamus yang lain
misalnya mengatur suhu dan kandungan air dalam darah, kemudian juga
mengkoordinasi aktivitas yang terkait emosi.
Hipotalamus merupakan bagian yang berfungsi mengatur suhu tubuh, selera
makan, dan tingkah laku. Selain itu, hipotalamus juga mengontrol kelenjar
pituitari, yakni kelenjar hormon yang berperan dalam mengontrol
kelenjar-kelenjar homon lainya, seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenalin,
dan pankreas.
Bekerjasamanya antara sistem saraf dan hormon terletak pada pusat dari
saraf tersebut, yakni terletak pada otak sebagai pusat saraf sekaligus sebagai
pengendali hormon tepatnya hormon hipofisis.
Fungsi otak besar dalam hubungannya dengan proses
berpikir manusia
Jawab :
Add caption |
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan
nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak
yang membedakan manusia dengan binatang karena didalamnya terdapat lobus-lobus,
yang berfungsi sebagai memori yang berguna dalam penyimpanan data-data yang
masuk dalam otak. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir,
analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.
Selain itu, terdapat terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motorik dan
sensorik serta berperan dalam berbagai aktivitas misalnya berpikir, menyimpan
ingatan, dan membuat keputusan.
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian
lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit
disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah :
• Lobus Frontal merupakan bagian lobus
yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan
membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah,
memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan
kemampuan bahasa secara umum.
• Lobus Parietal berada di tengah,
berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa
sakit.
• Lobus Temporal berada di bagian bawah
berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam
bentuk suara.
• Lobus Occipital ada di bagian paling
belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu
melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi
menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua
belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum,
belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol
sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik.
Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.